Kamis, 25 Agustus 2011

12 CARA MEMBANGUN SIKAP 'BERPIKIR POSITIF'


Pernahkah kamu menghadapi situasi dimana harus memutuskan atau menentukan pilihan, tapi diri kamu dipenuhi keraguan karena berbagai pertimbangan tentang “bisakah aku?” “jangan – jangan”………….”, “Kalau……lalu bagaimana ?” Sementara sahabatmu dengan penuh percaya diri memberimu semangat dengan jawaban “ah……….itu sih gampang”,…….Siapa takut?”


Kamu dan sahabatmu punya perbedaan yang sangat berpengaruh dalam menentukan keberhasilan, yaitu cara melihat sesuatu bisa dari sisi positif, bisa juga dari sisi negative, atau yang kita kenal “Negative and Positive Thinking”.

Berpikir Positip ternyata memberikan peluang seseorang untuk menjadi seorang pemimpin. Oleh karenanya “berpikir Positip” merupakan materi penting yang diberikan dalam training CEO (Chief Executive Officer) di dunia manager. Bahkan keberhasilan Miss Universe Th. 2005 ternyata sangat ditentukan oleh prinsip hidupnya yang selalu berpikir positip. Ini terbukti dari pengakuannya pada saat juri bertanya : “Apa yang anda anggap paling penting dalam hidup kamu ? dengan penuh keyakinan dia menjawab : Saya selalu belajar dan mencoba untuk berpikir positif. Dengan berpikir positif akan memberikan dampak cukup kuat pada Kedamaian Dunia. Dan ternyata jawaban itulah yang membuatnya terpilih menjadi Miss Universe Th. 2005.

Sangat berarti untuk membangun sikap dan perilaku positif. Ada 12 tips untuk membangun sikap menjadi lebih Positif, antara lain :

1. Bersikap Optimis.

Orang yang pesimis itu focus kepada yang negative (seperti selalu melihat kekurangan pada diri maupun objek lain di luar dirinya). Sedangkan yang optimis focus memandang yang positif (seperti selalu melihat kelebihan dan peluang keberhasilan pada diri maupun objek lain di luar dirinya) Siapakan yang lebih baik cara pandangnya? Siapakah yang lebih mungkin bahagia, lebih yakin dan lebih pasti?

2. Menerima segalanya apa adanya

Ini tidaklah berarti bahwa kamu menjadi tak semangat dan menyerah. Artinya kamu tidak bergumul, merengek, dan memebenturkan kepalamu ke tembok ketika segalanya tidak beres. Sebenarnya perilaku yang menjadikan kamu korban yang tiada berdaya (yang memakanmu itulah yang menambah beban atas semangatmu). “Terimalah segalanya apa adanya, bukan seperti yang kamu angankan saat ini. Masa lalu sudah lewat, masa depan masih misteri dan saat inilah karunia, itulah sebabnya saat ini disebut “present = hadiah”. Oleh karenanya saat ini pergunakanlah sebaik – sebaiknya.

3. Cepat pulih

Mengembangkan sikap – sikap positif tidaklah berarti bahwa kamu tidak akan pernah mengalami kepedihan, penderitaan, atau kekecewaan. Selain itu, mengembangkan sikap – sikap positip tidaklah berarti kamu seharusnya mengabaikan masalah. Masalahpun selalu mempunyai sisi sebaliknya. Kalau kamu gagal dalam ujian, belajarlah lebih giat lagi atau cari pembimbing. Kalau kamu kehilangan teman, perbaikilah persahabatan tersebut, atau mencari teman baru. Kalau kamu tidak suka penampilanmu, kembangkanlah kepribadian kamu yang fantastis.

4. Mind Set

Mulailah dengan menolak hal – hal yang suram, sungginglah senyum. Kalau kamu melontarkan kata – kata yang positif, pemikiran – pemikiran yang positif, dan perasaan – perasaan yang positif, maka orang – orang (serta hal – hal) yang positif akan tertarik kepadamu.

`5. Bersikap antusias.

Sambutlah setiap harinya dengan semangat. Laksanakanlah tugas – tugasmu dengan penuh semangat. Semakin kamu bersemangat, maka semakin orang – orang disekelilingmu punmerasa dan bersikap demikian, “Semangatlah…..!”

6. Lebih peka.

Kalau kamu lebih peka terhadap masalah – masalah potensial, maka kamu bisa lebih siap menghadapinya dan bahkan mengelak. Kamu juga bisa peka terhadap pengalaman – pengalaman positif. Misal, bila kamu dengar pengumuman tentang uji coba tim atau klub baru, maka catatlah waktu dan tempatnya dan berencanalah mengikutinya, kamu akan memperoleh sesuatu hal yang baru.

7. Humor.

Kalau kamu melakukan sesuatu yang konyol (semua orangpun pernah) jangan melewatkan peluang untuk menertawakan diri sendiri. Itulah salah Satu sukacita besar kehidupan. Kalau kamu banyak tertawa, kamu akan sehat. Tawa itu mengeluarkan kimiawi tertentu dalam tubuhmu yang merangsangmu dan dapat memebantumu bertumbuh dengan sehat. Humor dan tertawa itu sehat.

8. Sportif

Sportif artinya menerima kekalahan dengan positif sambil tersenyum, menjabat tangan sang pemenang, tidak menyalajkan orang lain taua keadaan atas kekalahan itu. Sikap ini bisa memenangkan teman seandainyapun kamu tidak memenangkan pertandingan atau kompetisinya. “Sportif” berarti pula tidak perlu mengejek yang kalah ketika kamu menang.

9. Rendah hati

Kalau kamu benar benar berkepentingan terhadap sesame, mereka akan melihat kualitas baikmu seandainyapun kamu tidak mengiklankannya. Mereka tidak akan merasa bahwa kamu berusaha memanipulasi mereka, berbuatlah untuk sesama karena Tuhanmu

10. Bersyukur

Renungkanlah : Mungkin banyak sekali yang bisa kamu syukuri. Rasa syukur membuatmu tersenyum. Itu membuatmu senang dengan kehidupanmu. Dan orang lain pun senang di dekatmu. Bersyukur bisa memberikan ketenangan bagi dirimu.

11. Beriman

Bagi sementara orang, ini berarti percaya kepada Allah Yang Maha Kuasa atau kuas yang lebih tinggi lainnya. Beriman artinya percaya bahwa segalanya akan beres bagimu dan bahwa kamu bisa membereskan segalanya sendiri. Kalau kamu perkirakan akan gagal, mungkin mencapai sasaranmu.

12. Berpengharapan

Pengharapan mungkin merupakan sikap positifmu yang terpenting dasar bagi segala sikap positif lainnya. Apakah yang kamu harapkan? Apa sajakah impianmu?Apa sajakah ambisimu? Maksudmu dalam kehidupan ini? Kalau kamu mau mempertimbangkan pertanyaan – pertanyaan tersebut kamu sudah menjadi individu yang berpengharapan. “Pengharapan adalah sesuatu yang bersayap – Yang hingga pada Jiwa – Dan bersenandung tanpa kata – Dan tidak pernah berhenti – sama sekali.

“Semoga harapanmu tercapai dan mulialah dari hari ini”

Ditulis oleh Ratmi Kuswati, Jumat, 23 Agustus 2011

Sabtu, 06 Agustus 2011

SATLAN DAN MATERI BIDANG PRIBADI KELAS X

PERSIAPAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL
SMK NEGERI 2 PENGASIH
SEMESTER ….. TAHUN ……….


1.
Kelas
:

2.
Jumlah Siswa
:
                      (L =           , P =            )
3.
Bidang Layanan
:
Belajar
4.
Aspek Perkembangan
:
Aspek perkembangan perilaku etis
5.
Materi Pokok
:
Hak dan kewajiban siswa, tata tertib sekolah
6.
Pertemuan Ke
:

7.
Waktu
:
Hari                  , Tgl                                , Jam                     
8.
Tujuan
:
F     Siswa dapat memahami hak dan kewajibannya sebagai warga sekolah.
F     Siswa dapat memahami tata tertib sekolah dengan segala konsekuensinya.
9.
Pokok-pokok Materi Sajian
:

10.
Alat Bantu/Media
:


11.
Metode/Strategi Penyajian
:

12.
Kegiatan guru B & K
:


13.
Kegiatan Peserta Didik
:

14.
Evaluasi
:


15.
Tindak Lanjut
:




Pengasih, ………………
Guru B & K

………………………
NIP ………………..

HAK DAN KEWAJIBAN SISWA,
TATA TERTIB SEKOLAH

 
1.       Hak dan Kewajiban Siswa

Hak adalah sesuatu yang seharusnya menjadi milik seseorang. Kewajiban sesuatu yang harus dilakukan oleh seseorang. Seseorang akan mendapatkan haknya apabila telah menjalankan kewajibannya atau sebaliknya.

Tugas 1
Diskusikanlah apa saja yang menjadi hak dan kewajiban anda di sekolah, serta bagaimana pelaksanaannya.
Bentuklah kelompok yang terdiri dari 3-5 orang.
Hasil Diskusi
Kewajiban anda sebagai pelajar :
...……………………..……………………….……………………….………………...
…….…………………..……………………….……………………….………………
………………………..……………………….……………………….……………….
………………………..……………………….……………………….……………….
Hak sebagai pelajar :
...……………………..……………………….……………………….………………...
…….…………………..……………………….……………………….………………
………………………..……………………….……………………….……………….
………………………..……………………….……………………….……………….

Bagaimana anda melaksanakan hak dan kewajiban anda sebagai siswa?
Manakah yang harus didahulukan, menuntut hak atau memenuhi kewajibannya?
...……………………..……………………….……………………….………………...
…….…………………..……………………….……………………….………………
………………………..……………………….……………………….……………….

2.      Tata Tertib Sekolah

Tata tertib adalah serangkaian peraturan, tata nilai, atau nilai moral yang berlaku di lembaga sekolah.

Tugas 2.
Bacalah tata tertib yang berlaku di sekolah Anda !
Tata tertib sekolah sangat bermanfaat dalam menciptakan suasana belajar yang konduktif dan efektif. Tujuan tata tertib BUKAN MENGHAMBAT atau MEMBATASI tetapi justru mengatur, memperlancar dan menciptakan suasana kegiatan bersama yang adil, teratur, tertib, tertata rapi dan saling menjaga suasana tenteram.
1.        Setujukah anda dengan pernyataan tersebut ? Berilah alasan dan contoh !
…………………..……………………….……………………….…………………
…………………..……………………….……………………….…………………

2.        Sebutkan manfaat tata tertib bagi siswa dan sekolah ?
…………………..……………………….……………………….…………………
…………………..……………………….……………………….…………………
3.        Pada kenyataannya masih ada siswa yang melanggar tata tertib, apakah yang menjadi penyebabnya? Bagaimana mengatasinya.
…………………..……………………….……………………….…………………
…………………..……………………….……………………….…………………

 
INTERNALISASI

Andi adalah siswa kelas X. Ia sering membolos. Bahkan ia mengajak teman-temannya untuk membolos juga. Setiap hari Andi pasti membolos. Hal ini membuat guru-guru khawatir akan nilai akhir semester Andi dan teman-teman Andi. Beberapa kali Andi telah dinasehati oleh guru di kelas, tapi tetap saja membolos. Bahkan yang lebih parah lagi, Andi mulai tidak rapi dalam berpakaian, rambut tidak dipotong, ia juga sering terlambat masuk kelas. Perilaku Andi ini membuat teman-teman satu kelas malas belajar juga, karena mereka kemudian meniru perilaku Andi tersebut.

Berilah tanggapan dan solusi menurut kamu tentang :
F     Bagaimana caranya supaya Andi tidak bolos lagi?
F     Bagaimana sebaiknya sikap teman-teman Andi dengan ajakan Andi untuk bolos?
F     Dalam cerita ini apakah sikap teman-teman Andi telah tepat?

LAPORAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER …… TAHUN ………..

 
1.
Kelas
:

2.
Jumlah Siswa
:
                      (L =           , P =            )
3.
Bidang Layanan
:
Belajar
4.
Aspek Perkembangan
:
Aspek perkembangan perilaku etis
5.
Materi Pokok
:
Hak dan kewajiban siswa, tata tertib sekolah
6.
Pertemuan Ke
:

7.
Waktu
:
Hari                , Tgl                         , Jam        
8.
Permasalahan Saat Proses
:

9.
Penyelesaian Yang Dilakukan
:

10.
Tindak Lanjut
:





Pengasih, ……………………
Guru B & K

……………………………….
NIP ………………………….


 
PERSIAPAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL
SMK NEGERI 2 PENGASIH
SEMESTER ……. TAHUN ……….


1.
Kelas
:

2.
Jumlah Siswa
:
                (L =         , P =            )
3.
Bidang Layanan
:
Pribadi
4.
Aspek Perkembangan
:
Aspek perkembangan pengembangan diri
5.
Materi Pokok
:
Orientasi BK
6.
Pertemuan Ke
:

7.
Waktu
:
Hari                  , Tgl                                , Jam                     
8.
Tujuan
:
F     Siswa dapat Mengetahui fungsi BK di sekolah
F     Siswa dapat memanfaatkan layanan BK di sekolah
9.
Pokok-pokok Materi Sajian
:

10.
Alat Bantu/Media
:

11.
Metode/Strategi Penyajian
:

12.
Kegiatan guru B & K
:


13.
Kegiatan Peserta Didik
:


14.
Evaluasi
:


15.
Tindak Lanjut
:




Pengasih, ……………………
Guru B&K

……………………………….
NIP ………………………….

ORIENTASI BK


Bimbingan dan konseling terdiri dari dua kata yaitu bimbingan dan konseling. Bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang diberikan kepada individu atau kelompok individu untuk mencapai kebahagiaan. Sedangkan konseling dalam bahasa Latin, istilah konseling disebut ”Counsilium” yang berarti ”dengan” atau ”bersama”. Dalam kamus Bahasa Indonesia, untuk istilah itu mengandung pengertian kurang lebih sama dengan “penyuluhan”. Namun dalam praktek sehari-hari ternyata ”penyuluhan” digunakan secara lebih luas hingga bersifat non konseling. Selanjutnya definisi konseling memperhatikan rambu-rambu seperti yang dikemukakan oleh Patterson dalam bukunya Tri Marsiyanti (1998 : 9), ciri-ciri konseling adalah :
a.    Konseling adalah usaha untuk menimbulkan perubahan tingkah laku secara sukarela pada diri klien (klien ingin mengubah tingkah lakunya dan meminta kepada konselor).
b.         Maksud dan tujuan konseling adalah menyediakan kondisi-kondisi yang memudahkan terjadinya perubahan secara sukarela.
c.   Usaha-usaha untuk memudahkan terjadinya perubahan tingkah laku dilakukan melalui wawancara konseling.
d.         Mendengarkan merupakan suatu hal yang berada dalam konseling tetapi tidak semua konseling adalah mendengarkan.
e.    Konseling dilaksanakan dalam suasana hubungan pribadi antara konselor dan klien. Hasil pembicaraan yang dilakukan itu bersifat rahasia.
Jadi definisi konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan dalam suasana hubungan tatap muka antara seorang ahli (yaitu orang yang telah mengikuti pendidikan khusus dan terlatih secara baik dalam bidang bimbingan dan konseling) dan seorang individu yang sedang mengalami suatu masalah atau kesulitannya sendiri, dan bertujuan untuk membantu individu tersebut dapat mengembangkan keterampilan-keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi.
Di sekolah untuk mendapatkan layanan bimbingan dan konseling telah disediakan guru dengan kompetensi di bidang tersebut. Jadi apabila siswa hendak bertanya, konsultasi, memecahkan permasalahan dalam bidang pribadi, sosial, belajar, karier maka dapat memanfaatkan layanan BK di sekolah.



Tugas 1.

Buatlah sebuah drama yang diperankan secara kelompok. Drama tersebut menceritakan tentang gambaran layanan BK di sekolahmu. Pentaskan drama tersebut di depan kelas untuk mendapat tanggapan teman-temanmu.

Tugas 2

Buatlah tulisan tentang guru BK di sekolahmu! (Guru BK di SMP)



LAPORAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER …… TAHUN ………..

1.
Kelas
:

2.
Jumlah Siswa
:
                      (L =           , P =            )
3.
Bidang Layanan
:
Pribadi
4.
Aspek Perkembangan
:
Aspek perkembangan pengembangan diri
5.
Materi Pokok
:
Orientasi BK
6.
Pertemuan Ke
:

7.
Waktu
:
Hari                , Tgl                         , Jam        
8.
Permasalahan Saat Proses
:

9.
Penyelesaian Yang Dilakukan
:

10.
Tindak Lanjut
:





Pengasih, ……………………
Guru B & K


……………………………….
NIP ………………………….


Penyusun : Ratmi Kuswati, S.Pd
(Materi dan Satlan ini adalah bagian isi modul Bimbingan Konseling, karya Ratmi Kuswati, S.Pd)
HP. 085228394669